
Dalam dunia produksi kosmetik, salah satu aspek penting yang tidak boleh diabaikan adalah pemahaman mengenai golongan Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik atau CPKB. Sertifikasi CPKB menjadi syarat wajib yang ditetapkan oleh BPOM agar setiap produk yang dipasarkan memenuhi standar keamanan, mutu, dan manfaat. Namun, tak banyak pelaku usaha yang benar-benar memahami bahwa dalam proses sertifikasi ini, terdapat dua golongan berbeda, yakni CPKB Golongan A dan CPKB Golongan B. Mengetahui perbedaan dan memilih golongan yang tepat sangat krusial sebelum memulai produksi kosmetik. Hal ini tidak hanya berdampak pada kelancaran proses sertifikasi, tetapi juga berpengaruh terhadap strategi bisnis jangka panjang.
Pentingnya Memahami Golongan CPKB dalam Industri Kosmetik
Pemahaman terhadap golongan CPKB menjadi dasar dalam menentukan arah pembangunan fasilitas produksi, perencanaan alur kerja, dan jenis produk yang akan diproduksi. CPKB Golongan A merupakan standar tertinggi dalam produksi kosmetik, mencakup seluruh tahapan produksi dari penimbangan bahan baku hingga pengemasan akhir. Sementara itu, CPKB Golongan B hanya mencakup sebagian proses, seperti pengemasan sekunder dan beberapa tahapan produksi sederhana. Jika pelaku usaha tidak memahami perbedaan ini sejak awal, maka besar kemungkinan akan terjadi kesalahan dalam pembangunan fasilitas atau penyusunan dokumen teknis, yang akhirnya dapat menghambat proses perolehan sertifikat CPKB.
Selain itu, pemilihan golongan CPKB juga berdampak pada legalitas produk yang ingin diedarkan. Misalnya, jika Anda berencana untuk memproduksi kosmetik dari awal (formulasi hingga produk jadi), maka wajib memiliki sertifikasi CPKB Golongan A. Sebaliknya, jika hanya ingin melakukan pengemasan ulang produk dari pihak ketiga (maklon), maka CPKB Golongan B bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.
Untuk memahami lebih dalam perbedaan keduanya, baca juga: Membedah Perbedaan Sertifikasi CPKB Golongan A dan B untuk Bisnis Kosmetik.
Menentukan Golongan CPKB Sebelum Desain Denah Produksi
Salah satu alasan mengapa mengetahui golongan CPKB sejak awal sangat penting adalah karena golongan tersebut akan menentukan bagaimana denah industri kosmetik harus dirancang. Denah menjadi bagian vital dalam pengajuan sertifikasi karena harus mencerminkan alur produksi yang sesuai dengan prinsip-prinsip CPKB. Fasilitas produksi untuk CPKB Golongan A tentu saja lebih kompleks dibandingkan Golongan B. Ruangan harus terpisah jelas antara area penerimaan bahan baku, produksi, pencucian peralatan, hingga pengemasan primer dan sekunder. Aliran udara, pencahayaan, dan sistem sanitasi pun harus memenuhi standar yang ketat.
Sebaliknya, untuk Golongan B, ruangan bisa lebih sederhana karena hanya melibatkan proses pengemasan atau pelabelan. Namun, meskipun terlihat lebih mudah, BPOM tetap menetapkan standar teknis yang harus dipenuhi secara detail.
Sering kali pemilik usaha baru langsung membangun fasilitas tanpa mengetahui golongan CPKB yang dibutuhkan. Akibatnya, denah yang telah dibuat tidak sesuai dengan golongan yang sebenarnya dibutuhkan dan harus diubah dari awal. Hal ini tentunya membuang waktu dan biaya. Maka dari itu, menentukan golongan lebih dulu sebelum menyusun denah adalah langkah strategis yang bisa menghemat banyak sumber daya.
Baca juga: Peran Denah Industri dalam Proses Sertifikasi CPKB Kosmetik.
Golongan CPKB Menentukan Strategi Investasi
Banyak pelaku usaha kosmetik pemula berpikir bahwa investasi terbesar ada pada alat produksi atau bahan baku. Padahal, salah satu komponen investasi terbesar adalah pada pembangunan fasilitas produksi yang sesuai standar CPKB. Ketika Anda telah mengetahui golongan CPKB yang dibutuhkan, maka Anda dapat mengukur besaran investasi secara lebih akurat. Golongan A membutuhkan ruangan dan sistem yang lebih kompleks, sehingga investasinya pun lebih tinggi. Namun, keuntungan jangka panjangnya juga besar karena Anda memiliki kontrol penuh terhadap kualitas produk dan formulasi.
Sebaliknya, jika Anda hanya ingin memulai dari proses pengemasan ulang, maka Golongan B sudah cukup memadai. Dengan investasi yang lebih ringan, Anda tetap bisa menjalankan bisnis legal dan mendapatkan izin edar dari BPOM, asalkan memenuhi semua syarat teknis dan dokumen yang diminta.
Kesalahan dalam menentukan golongan dapat berakibat fatal. Jika Anda membangun fasilitas produksi dengan standar Golongan B, lalu di tengah jalan ingin memproduksi dari bahan baku, maka Anda harus mengubah seluruh layout dan sistem produksi. Ini tentu saja tidak efisien. Maka dari itu, sebelum memulai produksi, pastikan Anda berkonsultasi dengan penyedia jasa pembuatan sertifikasi CPKB yang berpengalaman agar bisa membantu Anda dalam merancang langkah yang tepat sejak awal.
Dampak Pemilihan Golongan terhadap Syarat Bangunan
Selain dari sisi teknis produksi, golongan CPKB juga berdampak pada persyaratan bangunan yang digunakan. Untuk CPKB Golongan A, BPOM menetapkan sejumlah persyaratan ketat terkait struktur bangunan, bahan material dinding, plafon, lantai, hingga sistem pencahayaan dan sirkulasi udara. Tidak semua jenis bangunan dapat disulap menjadi pabrik kosmetik Golongan A karena harus memenuhi prinsip sanitasi dan kebersihan secara menyeluruh. Sebaliknya, Golongan B memiliki sedikit kelonggaran karena hanya mencakup proses terbatas.
Namun demikian, bukan berarti bangunan Golongan B bisa dibuat asal-asalan. Masih diperlukan pemisahan area bersih dan kotor, ruangan penyimpanan, dan fasilitas pencucian. Oleh karena itu, pemilik usaha harus tetap menyusun bangunan sesuai standar agar tidak ditolak saat proses audit BPOM berlangsung.
Banyak pelaku usaha yang ingin memanfaatkan rumah tinggal sebagai lokasi produksi kosmetik. Ini bisa saja dilakukan, asalkan bangunan dimodifikasi agar memenuhi standar minimal. Untuk itu, sangat penting memahami terlebih dahulu golongan CPKB agar bisa menentukan apakah rumah bisa dijadikan tempat produksi atau tidak.
Baca juga: Tips Menyulap Rumah Jadi Lokasi Produksi Kosmetik yang Sesuai Standar BPOM.
Golongan CPKB Berpengaruh pada Jenis Produk yang Bisa Diproduksi
Tidak semua jenis produk kosmetik dapat diproduksi dengan fasilitas CPKB Golongan B. Golongan ini hanya diperbolehkan untuk jenis kegiatan terbatas seperti pengemasan ulang, pelabelan, dan distribusi kosmetik. Jika Anda memiliki rencana memproduksi skincare, lotion, lip cream, atau produk yang memerlukan pencampuran bahan aktif dan pemanasan, maka fasilitas Golongan B tidak akan memadai. Anda harus memiliki fasilitas dengan sertifikasi CPKB Golongan A yang memungkinkan dilakukannya proses produksi penuh.
Kesalahan dalam memilih golongan sejak awal bisa membatasi perkembangan bisnis Anda. Maka dari itu, sejak proses perencanaan produksi, tentukan produk apa saja yang akan Anda hasilkan dalam jangka panjang. Jika rencana jangka panjang Anda mencakup produk-produk inovatif dengan berbagai formulasi, maka Golongan A adalah pilihan yang ideal.
Sebaliknya, jika Anda hanya ingin menjadi distributor produk atau melakukan maklon dan hanya perlu fasilitas pengemasan ulang, maka Golongan B cukup memadai. Pemahaman ini penting karena proses permohonan sertifikasi berbeda tergantung pada golongannya.
Baca juga: Apa Saja Syarat Bangunan untuk Pabrik Kosmetik? Ini Panduan Denahnya!.
Peran Konsultan dalam Menentukan Golongan CPKB
Menentukan golongan CPKB bukanlah proses sembarangan. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan mulai dari jenis produk, kapasitas produksi, bentuk kemasan, hingga rencana ekspansi usaha. Di sinilah pentingnya menggunakan jasa profesional yang memahami seluk-beluk regulasi dan teknis perizinan. Konsultan atau penyedia jasa pembuatan sertifikasi CPKB akan membantu Anda menilai kebutuhan bisnis secara menyeluruh, memetakan strategi pembangunan fasilitas, hingga menyusun seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk audit BPOM.
Konsultan juga memiliki pengalaman dalam menghadapi kendala di lapangan, sehingga dapat membantu Anda menghindari kesalahan fatal yang kerap terjadi ketika pelaku usaha mencoba mengurus semuanya sendiri. Misalnya, kesalahan umum seperti ketidaksesuaian antara denah dan alur produksi, pemilihan material bangunan yang tidak sesuai standar, atau kelengkapan dokumen teknis dan administratif.
Dengan bantuan jasa pembuatan sertifikasi CPKB yang andal, Anda bisa fokus pada pengembangan produk dan strategi pemasaran, sementara urusan teknis dan administratif ditangani oleh pihak yang memang ahli di bidangnya.
Permatamas, Mitra Profesional untuk Sertifikasi CPKB Kosmetik Anda
Jika Anda sedang merintis bisnis kosmetik dan ingin memastikan proses sertifikasi CPKB berjalan lancar, maka Permatamas adalah pilihan mitra terpercaya. Kami menyediakan jasa pembuatan sertifikasi CPKB untuk Golongan A dan B, lengkap dengan layanan konsultasi, penyusunan denah industri, penyusunan dokumen, dan pendampingan audit dari awal hingga sertifikat diterbitkan oleh BPOM.
Permatamas telah berpengalaman dalam menangani berbagai jenis usaha, dari pemilik bisnis skala kecil hingga perusahaan maklon besar. Tim kami terdiri dari konsultan hukum dan teknis yang berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang perizinan usaha dan kosmetik.
Kami juga memberikan solusi terbaik bagi Anda yang ingin memodifikasi rumah menjadi fasilitas produksi kosmetik atau membangun pabrik dari nol. Dengan layanan terintegrasi, Permatamas akan memastikan bahwa seluruh tahapan proses sesuai regulasi dan meminimalkan risiko penolakan dari BPOM.
Layanan Pendukung dari Permatamas
Untuk mendukung pelaku usaha dalam menjalankan seluruh proses sertifikasi dan perizinan, Permatamas menyediakan layanan lengkap yang saling terintegrasi:
Jasa Izin Edar Kosmetik
Untuk produk lokal maupun impor, kami bantu proses perizinan agar sesuai dengan regulasi BPOM, sehingga produk Anda bisa dipasarkan secara legal.
Jasa Rekomendasi Notifikasi Kosmetik
Bagi Anda yang menggunakan sistem maklon atau memiliki brand sendiri, kami siap membantu memperoleh notifikasi kosmetik yang dibutuhkan untuk distribusi resmi.
Jasa Denah Industri Kosmetik
Mendesain tata letak pabrik atau tempat produksi kosmetik sesuai standar CPKB BPOM agar mempermudah proses sertifikasi dan inspeksi.
Jasa Sertifikasi CPKB Penuh
Untuk produsen kosmetik dengan fasilitas sendiri, kami bantu Anda meraih sertifikat CPKB sesuai dengan kategori produksi Anda.
Sertifikasi Halal Kosmetik
Membantu Anda mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI yang kini semakin dibutuhkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas, terutama Muslim.
Jasa Daftar Merek Kosmetik
Melindungi brand Anda secara hukum melalui pendaftaran merek di DJKI agar tidak mudah ditiru atau diklaim pihak lain.
Jasa Maklon Kosmetik
Kami hubungkan Anda dengan produsen kosmetik terpercaya dan bantu proses maklon dari A sampai Z—termasuk pengurusan izin dan desain produk.
Dengan cakupan layanan yang luas dan pendekatan personal dalam setiap kasus klien, Permatamas mampu menjawab kebutuhan legal dan teknis bisnis kecantikan dari berbagai skala, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar.
Untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi gratis, Anda bisa langsung menghubungi kami di WhatsApp 0857-7763-0555 atau datang ke kantor kami di Plaza THB Lt. 2 Blok F2 No. 61, Kota Bekasi. Kunjungi juga situs resmi kami di www.izinkosmetik.com untuk melihat portofolio dan informasi lengkap mengenai layanan yang kami tawarkan.